Kelezatan American Cheesecake: Sejarah, Variasi, dan Cara Membuat

American cheesecake telah menjadi salah satu hidangan penutup yang paling digemari di seluruh dunia. Tidak hanya lezat, cheesecake juga menawarkan tekstur lembut yang memanjakan lidah. Artikel ini akan membahas sejarah, variasi, dan cara membuat cheesecake yang sempurna.

Sejarah Singkat American Cheesecake

American cheesecake memiliki sejarah panjang yang menarik. Asal usulnya bisa ditelusuri hingga zaman Yunani Kuno, di mana cheesecake pertama kali dibuat sebagai hidangan bagi atlet Olimpiade. Namun, versi modern cheesecake yang kita kenal saat ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada abad ke-19. Dengan kemunculan krim keju sebagai bahan utama, cheesecake pun mengalami revolusi rasa dan tekstur.

Pada awalnya, cheesecake udintogel di Amerika Serikat dibuat dengan menggunakan keju cottage. Namun, pada tahun 1872, William Lawrence secara tidak sengaja menemukan krim keju yang kini menjadi bahan utama dalam pembuatan cheesecake. Sejak itu, cheesecake semakin populer dan menjadi hidangan penutup yang ikonik di berbagai restoran dan kafe.

American cheesecake lembut dengan topping stroberi segar, sempurna untuk hidangan penutup

Variasi American Cheesecake

Ada berbagai variasi American cheesecake yang bisa Anda coba. Setiap variasi menawarkan rasa dan tekstur yang unik. Berikut beberapa yang paling populer:

New York Style Cheesecake

New York Style Cheesecake adalah yang paling klasik dan dikenal luas. Cheesecake ini memiliki tekstur yang padat dan kaya akan rasa krim keju. Biasanya, New York Style Cheesecake disajikan polos atau dengan saus buah di atasnya.

Chicago Style Cheesecake

Cheesecake gaya Chicago sedikit berbeda dari yang lain. Bagian dalamnya lembut dan hampir mirip dengan custard, sementara bagian luar lebih keras. Ini memberikan kontras tekstur yang menarik saat disantap.

Philadelphia Style Cheesecake

Philadelphia Style Cheesecake terkenal karena teksturnya yang ringan dan halus. Cheesecake ini menggunakan lebih sedikit bahan dan sering kali tidak dipanggang. Hasilnya adalah cheesecake yang lebih lembut dan meleleh di mulut.

No-Bake Cheesecake

Cheesecake tanpa panggang atau no-bake cheesecake adalah pilihan yang praktis dan cepat. Tanpa perlu oven, Anda bisa membuat cheesecake ini dengan mencampurkan bahan-bahan dan mendinginkannya di kulkas. Varian ini sering kali ditambahkan gelatin untuk membantu set.

Cheesecake Beragam Rasa

Selain variasi gaya, cheesecake juga hadir dalam berbagai rasa. Anda bisa menemukan cheesecake cokelat, stroberi, blueberry, lemon, dan banyak lagi. Setiap rasa memberikan pengalaman baru dalam menikmati cheesecake.

American cheesecake lembut dengan topping stroberi segar, sempurna untuk hidangan penutup

Cara Membuat American Cheesecake yang Sempurna

Membuat American cheesecake yang sempurna memang memerlukan beberapa langkah yang tepat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat cheesecake yang lezat dan sempurna:

Bahan-Bahan

Untuk membuat cheesecake, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:

  • 200 gram biskuit graham cracker, dihancurkan
  • 100 gram mentega, dilelehkan
  • 900 gram krim keju, suhu ruangan
  • 200 gram gula pasir
  • 4 butir telur, suhu ruangan
  • 240 ml krim asam
  • 1 sendok teh ekstrak vanila
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 1 sendok makan jus lemon

Langkah-Langkah

1. Membuat Dasar Cheesecake

Pertama, campurkan biskuit graham cracker yang sudah dihancurkan dengan mentega leleh. Aduk hingga rata. Kemudian, tekan campuran ini ke dasar loyang springform berdiameter 23 cm yang sudah dilapisi dengan kertas roti. Simpan dalam kulkas selama 30 menit.

2. Membuat Isian Cheesecake

Selanjutnya, dalam mangkuk besar, kocok krim keju dengan gula pasir hingga lembut. Tambahkan telur satu per satu, kocok rata setiap kali setelah menambahkan telur. Masukkan krim asam, ekstrak vanila, tepung maizena, dan jus lemon. Kocok hingga semua bahan tercampur sempurna.

3. Memanggang Cheesecake

Panaskan oven hingga 160 derajat Celsius. Tuangkan adonan krim keju ke atas dasar biskuit yang sudah dingin. Ratakan permukaannya. Panggang dalam oven selama 60-70 menit atau hingga bagian tengah cheesecake terlihat set tetapi masih sedikit bergoyang saat loyang digoyangkan.

4. Mendinginkan Cheesecake

Setelah matang, matikan oven dan biarkan pintu oven sedikit terbuka. Biarkan cheesecake dingin dalam oven selama satu jam. Kemudian, keluarkan dari oven dan dinginkan di suhu ruangan selama satu jam lagi. Setelah itu, simpan cheesecake dalam kulkas selama minimal 4 jam atau semalaman agar set sempurna.

Tips dan Trik Membuat Cheesecake yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil terbaik, ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda ikuti:

Gunakan Bahan Suhu Ruangan

Pastikan semua bahan, terutama krim keju dan telur, berada pada suhu ruangan sebelum digunakan. Ini membantu memastikan adonan tercampur dengan baik dan menghasilkan tekstur yang lembut.

American cheesecake lembut dengan topping stroberi segar, sempurna untuk hidangan penutup

Hindari Overmixing

Mengaduk adonan terlalu lama dapat memasukkan udara berlebih ke dalam adonan, yang bisa menyebabkan permukaan cheesecake retak saat dipanggang. Kocok adonan hanya hingga tercampur rata.

Gunakan Water Bath

Memanggang cheesecake dengan metode water bath membantu mencegah retakan pada permukaan dan memastikan cheesecake matang merata. Letakkan loyang springform berisi adonan cheesecake ke dalam loyang yang lebih besar, lalu tuangkan air panas ke dalam loyang besar hingga setengah tinggi loyang springform.

Menambahkan Sentuhan Pribadi pada Cheesecake

Setelah Anda menguasai dasar-dasar pembuatan American cheesecake, Anda bisa mulai bereksperimen dengan berbagai variasi dan sentuhan pribadi untuk membuat cheesecake Anda lebih istimewa. Berikut beberapa ide untuk menambahkan sentuhan unik pada cheesecake Anda:

Menggunakan Beragam Topping

Topping dapat memberikan rasa dan tekstur tambahan pada cheesecake. Beberapa topping populer termasuk saus buah (seperti stroberi, blueberry, atau raspberry), karamel, cokelat leleh, atau kacang-kacangan yang dihancurkan. Anda juga bisa mencoba topping yang tidak biasa seperti potongan buah segar atau remah-remah biskuit.

Menambahkan Rasa ke Dalam Isian

Anda bisa menambahkan berbagai rasa ke dalam isian cheesecake untuk menciptakan variasi yang menarik. Misalnya, tambahkan sedikit ekstrak almond untuk rasa yang berbeda, atau campurkan cokelat leleh ke dalam adonan untuk membuat cheesecake cokelat. Lemon zest atau jus lemon juga bisa memberikan rasa segar yang menyegarkan.

Memadukan Bahan-Bahan yang Berbeda

Untuk membuat cheesecake yang lebih kaya rasa, Anda bisa mencoba memadukan berbagai bahan dalam isian. Misalnya, tambahkan potongan cokelat putih atau hitam ke dalam adonan krim keju, atau campurkan rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe untuk rasa yang hangat dan memikat.

Mencoba Bentuk dan Penyajian yang Unik

Cheesecake tidak harus selalu disajikan dalam bentuk bulat. Anda bisa mencoba membuat cheesecake dalam bentuk persegi atau persegi panjang, atau bahkan dalam bentuk individu dengan menggunakan cetakan muffin. Penyajian yang unik ini bisa membuat cheesecake Anda lebih menarik dan menyenangkan untuk dinikmati.

Kota Tua: Menjelajahi Sejarah dan Keindahan Pusaka Jakarta

Author